Dompu – Metrodompu.com
Sejak pemerintah menetapkan Belajar Dari Rumah (BRD) kepada siswa dengan menggunakan metode Daring maupun Luring dan hingga memasuki Tahun Ajaran baru 2020/2021 pada tanggal 13 Juli 2020 lalu, dan dilanjutkan dengan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang juga dengan menggunakan metode daring, berbagai sekolah di Kabupaten Dompu NTB menerapkan pola pemanfaatan waktu yang bermacam – macam pula, seperti yang dilakukan oleh SMA Negeri 1 Kempo dalam beberapa bulan terakhir ini.
Ketika media ini bertandang di SMA favorit di kecamatan Kempo ini pada Jum’at (24/7), sempat menyaksikan kondisi lingkungan sekolah yang semakin indah dan tertata rapi, mulai dari depan pintu gerbang tak terlihat selembar sampah atau dedaunan yang berserakan dan ditambah dengan indahnya kolaborasi cet sekolah dan taman depan yang memukau.
Kemudian media ini melanjutkan masuk, juga mendapatkan keindahan dan keasrian ditaman bunga depan kantor maupun ruangan belajar yang benar – benar indah dan memukau, karena selain semarak warna – warni bunga, juga penataan pot dan penempatan bunga yang indah dan serasi yang benar – benar mencerminkan kekentalan nilai esetetika.
Kondisi seperti ini dapat terlaksana berkat kerjasama yang baik semua guru, TU, selama Belajar Dari Rumah berlangsung, tutur Kepala sekolah, Titik Nurhaedah, S. Pd, yang didampingi guru senior, Drs. Abdurrahman, M. Pd, dan beberapa orang guru lainnya.
“Kita memanfaatkan waktu Belajar dari Rumah ini untuk menata lingkungan sekolah, dan semuanya bekerja dan berkarya sesuai dengan kemampuan, keahlian dan jiwa seni yang dimilikinya, dan Alhamdulillah dengan lingkungan sekolah yang cukup luas ini dapat ditata dengan baik berkat dukungan dan kerjasama semua elemen yang ada di sekolah ini”, tambah Titik.
Kepala sekolah yang baru 5 bulan menjabat ini sangat menginginkan lingkungan SMA Negeri 1 Kempo menjadi tempat yang disenangi, tempat yang aman dan nyaman bagi siswa dan guru, agar dalam proses belajar mengajarpun terasa aman dan nyaman pula.
Sebagai kepala sekolah yang berasal dari kaum hawa, Titik sangat merasa memiliki kekurangan, meskipun disisi lain juga memiliki kelebihan, oleh karena itu dirinya sangat membutuhkan dukungan dan bantuan dari semua pihak agar dalam kepemipinannya dapat terlaksana dengan baik demi mencerdaskan anak bangsa terutama di kecamatan Kempo, harapnya mengakhiri. (MD-01)