Dompu – metrodompu.com, Pelaksanaan Konferensi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) kabupaten Dompu ke XXII yang digelar hari ini Sabtu, 28 November 2020 tidak membuahkan hasil.
Pasalnya Konferensi yang digelar di Kecamatan Pekat itu berlangsung alot sehingga suasananya kian memanas dan sempat ditertibkan oleh pihak kepolisian sektor Pekat.
Dengan memanasnya suasana konferensi, maka pihak yang berkompeten, dalam hal ini pengurus PGRI Provinsi NTB, Sekda Dompu, Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Dompu menyepakati Konferensi PGRI ke XXII Kabupaten Dompu Ditunda dan akan dilaksanakan pasca Pilkada. Selanjutnya Ketua sementara PGRI Dompu diambil-alih Wakil Ketua PGRI Provinsi NTB, Dr. Abdul Kadir.
Meski Konferensi PGRI ke XXII yang digelar hari ini telah dipersiapkan dengan matang dan mencuat 2 nama yang menjadi kandidat ketua PGRI Kabupaten Dompu, yaitu, Asrulriadi, S. Pd dan Adnansyah, S. Pdl, tetapi keputusan sidang yang menghendaki Konferensi ditunda yang menjadi landasan organisasi.
Pengurus PGRI Kabupaten Dompu dibawah kendali, Irhamsyah, S. PdI telah berakhir pada bulan Maret 2020 dan ditunda Konferensi hingga dilaksanakan pada hari ini, meski demikian pelaksanaan konferensi hari inipun harus ditunda lagi hingga dilaksanakan pasca Pilkada, dan kepengurusan sebelumnya dinyatakan Demisioner.
Banyak guru yang menyesalkan penundaan konferensi PGRI, karena menganggap roda organisasi akan terhambat sejalan dengan diundur-undurnya penetapan kepengurusan yang baru. (YIDP)