Dompu – Metro Dompu
Eksotisme Alam yang menawarkan tentang indahnya sumber mata air serta beberapa bebatuan dan saluran yang berkelok-kelok menyerupai aliran sungai yang keluar di kolam alam dengan ukuran sekitar 8 x 40 meter.
Dikelilingi dengan pemandangan alam dan laut yang sejuk serta pepohonan rindang ini sangat mempesona dan menarik untuk dikunjungi.
Obyek Wisata Pantai Hodo sejak jaman Belanda telah diperuntukkan dengan fungsi sebagai kawasan hutan pelestarian alam ini menjadi tempat wisata favorit di Kabupaten Dompu NTB.
Beberapa infrastruktur telah dibangun dalam menunjang kedatangan pengunjung.
Namun saat ini eksotisme Pantai Hodo yang telah menjadi salah satu tempat wisata favorit di kabupaten Dompu ini nampak terabaikan.
Akses jalan yang mulus sangat mendukung menuju obyek wisata ini tetapi kondisi pantai dan sumber mata air yang terabaikan karena mulai dari gapura pintu masuk yang mulai terlihat kotor dengan sampah berserakan karena tidak ada tempat sampah yang disediakan dan ada beberapa kerusakan fasilias seperti musholla, toilet serta sumber mata air dan pantai menjadi saksi terabaikannya.
Infrastruktur yang juga telah melengkapi terlihat rapuh dan rusak serta tidak ada upaya pemeliharaan.
Hal itu diungkapkan salah satu pengunjung M. Khoirul Iman menyebutkan kepada metrodompu.com, Kamis (11/6/20).
“Meskipun beberapa infrastruktur yang rusak namun tidak mengurangi masyarakat dan pengunjung yang hadir untuk berwisata atau hanya sekedar beristrahat, karena lokasi ini akses menuju Taman Nasional Gunung Tambora, Pulau Moyo dan Danau Satonda.
Sangat di sayangkan mengapa tidak ada upaya pemeliharaan dari pemerintah,” ucapnya.
Hingga hari ini Dinas Pariwisata Kabupaten Dompu belum ada informasi untuk datang dan membahas masalah obyek wisata ini.
Tetapi Khoirul sangat berharap kepada pemerintah Kabupaten Dompu untuk menata obyek wisata ini menjadi lokasi primadona di Kabupaten Dompu, harapnya. (MD-01)