Dompu – metrodompu.com
Dalam rangka memperingati HUT Lalu Lintas yang ke 65 tahun 2020, Sat Lantas Polres Dompu melakukan beberapa kegiatan Bhakti Sosial (Bhaksos) dengan membersihkan tempat beribadah dan membagikan sembako pada pondok pesantren, Senin, (21/09/2020).
Sekira pukul 09.00 hingga 11.00 Wita, Sat Lantas membersihkan Masjid Al-Ikhlas dan lingkungan tempat tinggal masyarakat di Kelurahan Bada Kecamatan Dompu seperti saluran air dan juga penertiban tempat pembuangan sampah masyarakat. kemudian dilanjutkan dengan pembersihan Pura Agung Satya Dharma yang berlokasi di Kelurahan Simpasai Kecamatan Woja.
Sekira pukul 11.00 Wita hingga sekira pukul 12.00 Wita, Sat Lantas membagikan bahan sembako ke Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Ghoniyu kemudian pada pukul 13.00 wita hingga 15.00 wita, anggota Sat Lantas membagikan air bersih bagi warga yang terdampak akibat krisis air bersih di Kecamatan Dompu.
Pada sore hari sekitar pukul 16.30 wita anggota Sat lantas juga membagikan masker, sejumlah 300 masker dibagikan kepada pengguna jalan seraya memberikan penerangan keliling kepada masyarakat agar taat hukum dan peraturan lalulintas.
Dari setiap item kegiatan bhakti sosial tersebut Kasat lantas Polres Dompu I Wayan Sukarsana SH bersama anggotanya sambil mensosialisasikan tentang program kampung sehat yang dicanangkan oleh Kapolda NTB Irjen Pol Moh Iqbal MH. S.I.K
Kasat lantas mengatakan “Sosialisasi tentang kampung sehat ini bertujuan agar meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menciptakan lingkungan hidup yang bersih dan sehat sesuai yang termaktub dalam program kampung sehat.ungkapnya.
“Saya berharap masyarakat membudayakan hidup bersih,apa lagi dimasa pandemi covid19 saat ini, menciptakan lingkungan bersih dengan pola hidup bersih dan sehat adalah bagian penting dalam penanganan dan meminimalisir penularan covid19.” Lanjutnya.
Lebih lanjut Kasat lantas menjelaskan bahwa kegiatan kemanusiaan seperti itu, serta hadirnya Polantas di tengah-tengah masyarakat akan memberikan Rasa aman dan nyaman bagi warga dan juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan kepatuhan terhadap hukum dan peraturan pemerintah.
“Semoga warga yang mendapatkan bantuan baik air bersih dan sembako dapat sedikit meringankan beban mereka,” harapnya. (YIDP)