Dompu – metrodompu.com, Tim gabungan yang terdiri dari TNI Kodim 1614 Dompu, Kepolisian Resor Dompu, dan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bima, Selasa malam (6/4) menggeledah Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) klas II B Dompu.
Sebelum penggeledahan dimulai, tim gabungan yang berjumlah sekitar 60 orang diantaranya dari TNI sebanyak 8 orang, dari kepolisian 14 orang, dari BNNK 4 orang dan sisanya dari personel pegawai Lapas Dompu itu melakukan apel pembagian regu yang digelar didepan Lapas Dompu.
Sebanyak 6 regu dikerahkan dalam menggeledah seluruh kamar Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) termasuk blok wanita, dalam proses penggeledahan dimulai pukul 21.00 wita dan berakhir sekitar pukul 22.30 wita.
Usai penggeledahan, tim gabungan mengumpulkan Barang Bukti (BB) sitaan diantaranya, potongan kayu, paku, batu, botol parfum, ikat pinggang, botol cream, sendok, tali, kaca cermin, piring kaca. Dan semua BB tersebut diamankan untuk dimusnahkan karena mengancam keselamatan WBP itu sendiri. Sementara narkotika dan sejenisnya tidak ditemukan sama sekali alias Zero Narkoba.
Dalam press rilisnya usai penggeledahan, Kalapas Dompu, H. A. Khalik, S. Sos, didampingi, Danramil 1614/01 Dompu, Kapten Inf. M. Yamin, Kabag Ops. Polres Dompu, AKP. I Komang Astrawan, Kabag Sabhara Polres Dompu, Iptu. Balok Suswantoro, serta Perwakilan BNNK Bima Ary Amirullah, A. Md menyampaikan apresiasi kepada tim gabungan yang telah melaksanakan tugas dengan penuh tanggungjawab dan profesional karena selama ini Lapas maupun Rutan menjadi viral pemberitaan sarang peredaran narkoba. “Hari ini saya ingin membuktikan kepada publik bahwa Lapas Dompu “Zero Narkoba”, jelas Kalapas.
Penggeledahan atau razia didalam Lapas dan Rutan yang digelar di seluruh Indonesia dilaksanakan tanggal 5 – 6 April 2021 bertujuan untuk mengeliminir masuknya narkoba dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Pemasyarakatan dan menjelang bulan suci Ramadhan, sesuai dengan nota kesepahaman Lapas Dompu menuju zona Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bebas Melayani (WBBM), tandas Kalapas.
“Penggeledehan yang dilakukan secara profesional dan obyektif tersebut tanpa diketahui oleh WBP, dan Alhamdulillah semuanya berjalan dengan lancar dan sukses”, meski membutuhkan waktu yang agak lama karena setiap kamar dihuni oleh warga binaan dengan over kapasitas, jelasnya.
Sementara Kepala KPLP, Nugraha Sukma Anggara, A. Md, P, SH, MH, menambahkan “Lapas Dompu selama ini intens melakukan razia mingguan untuk mencegah masuknya narkoba maupun barang larangan lainnya, termasuk handphone, tambahnya. (YIDP)