Dompu – metrodompu.com, Upaya terus mengembangkan mutu pada Guru dan Peserta didik pada SD NEGERI 02 DOMPU bukan hanya jadi prioritas Kepala Sekolah, Rudi Hartono, S. ag. Selain itu, upaya dalam menjaga keamanan dan kenyamanan bagi para orang tua siswa saat menunggu jam pulang anaknya masing masing juga ikut dipikirkan nya.
Ketika dijumpai wartawan media ini diruang kerjanya. Dalam kalimatnya, beliau mengutarakan Pengelolaan sarana dan prasarana sangatlah penting menurutnya, karena dengan adanya pengelolaan sarana dan prasarana lembaga pendidikan akan terpelihara dan jelas kegunaannya serta asas manfaat lainnya.
Sebagai orang yang dipercaya untuk memimpin pada Sekolah tempatnya menjalankan tugas sebagai kepala sekolah, Beliau pun menuturkan bahwa dalam pengelolaan pihak sekolah harus dapat bertanggung jawab terhadap sarana dan prasarana terutama kepala sekolah yang langsung menangani sarana dan prasarana tersebut. Ditambahkannya, dan pihak sekolahpun harus dapat memelihara dan memperhatikan sarana dan prasarana. Selain itu juga, di samping memperhatikan mutu pendidikan, dirinya terus tetap berupaya mendorong orang tua murid untuk berperan aktif dalam hal ini. Sebab, pendapat dirinya, orang tua merupakan bagian pendidik pertama bagaimana membentuk perkembangan anak ke depan. Sementara itu, yang selalu diharapkan oleh dirinya selaku kepala sekolah agar orang tua harus mengetahui cara mendidik anak yang lebih baik. Cara yang dilakukan dalam mendidik anak tentu tidak bisa disamakan dengan pendidikan yang didapat di sekolah.
“Kita menggalakkan orang tua untuk sama-sama berperan aktif mendidik anak, baik
di keluarga, sekolah maupun lingkungan sekitar untuk sama-sama memajukan pendidikan,” ujarnya.
Yang mendasari kenapa pihak sekolah menaruh harapan penuh kepada guru, komite serta wali murid, karena SDN 02 Dompu banyak prestasi yang sudah diraih, dari tingkat antar gugus, Kecamatan, Kabupaten hingga Provinsi, .
Lanjut Hartono, adapun yang menjadi rencana awal pihak sekolah adalah menyediakan fasilitas tempat bagi para wali murid ketika saat mengantar dan menjemput anak mereka seperti : tempat parkir, ruang khusus untuk orang tua siswa yang juga disertai dengan fasilitas jaringan internet, pembuatan panggung pentas untuk kegiatan Eskul di sekolah, Pramuka, Marawis, Drum band,
Hadroh, Pencak silat, Futsal dan Tari.
Hal ini dilakukan guna menciptakan pendidikan berkualitas dan menumbuhkan karakter
unggul serta budaya prestasi terhadap anak.
“Kita harus bergandengan tangan, guru tidak
semuanya bisa, guru bukan dewa untuk menjadikan anak pintar dan berpendidikan,
tentunya perlu kerjasama,” tukasnya.
Hartono menambahkan, demi terciptanya suatu pembelajaran yang aman dan nyaman,
sehingga apa yang diharapkan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan dapat terwujud
dengan sebaik-baiknya. Dirinya berharap agar pemerintah juga dapat membantu kebutuhan sekolah di
“SDN 02 Dompu yang dibutuhkan saat ini ialah pengadaan bangku ruangan dalam sekolah, sebab di samping banyak yang sudah tidak layak untuk dipakai siswa juga usia mebeler pada sekolah kami sudah lama ” lanjutnya.
Diakhir pernyataannya, ia juga berencana bagaimana sekolah SD 02 bisa memiliki pendapatan lain diluar dana BOS, pihaknya berencana memanfaatkan halaman disepanjang depan pagar sekolah dengan membangun Lapak untuk pedagang kaki lima dengan sistem penarikan retribusi kepada siapapun masyarakat nantinya yang menempati fasilitas yang dibangun pihak sekolah.
” Saya punya keinginan supaya sekolah tidak harus selalu mengandalkan dana bos saja, mungkin lewat penghasilan itu, bisa dipergunakan untuk membayar biaya listrik dan internet”, cetusnya. (AS).