Dompu – Metrodompu.com
Begitu besar antusias masyarakat dalam memburu amalan untuk bekalnya di akhirat, seperti yang dilakukan oleh ratusan ummat yang melaksanakan pengecoran Masjid Nurul Yaqin Desa Nowa Kecamatan Woja, pada Kamis, 20 Agustus 2020.
Pengecoran plat lantai dua yang dilaksanakan hari ini merupakan rangkaian akhir sementara setelah selama 2 bulan penuh Masjid ini dibongkar total.
Ketua Masjid Nurul Yaqin, H. Husain AR, S. IP, MM, mengatakan “Sengaja pengecoran plat Masjid dilaksanakan hari ini karena atas usulan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Dompu yang menghendaki pelaksanaan pengecoran Masjid bertepatan dengan pergantian tahun Hijriyah atau yang disebut 1 Muharom.
“Antusias ummat cukup tinggi, ini terbukti dari partisipasi masyarakat dalam pengecoran masjid, dan dapat disaksikan bahwa ummat yang hadir bukan saja warga dari Desa Nowa, tetapi juga dari desa-desa lain bahkan dari beberapa organisasi, seperti personel Brimob, Kepolisian, Senkom, serta dari warga Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) kabipaten Dompu, turut hadir juga Ustad. H. Abdul Hadi HM. Amin, dengan membawa bantuan material dan makanan”.
Rasa syukur dipanjatkan pengurus masjid Nurul Yaqin, atas partsipasi masyarakat selama ini karena dari berbagai arah datangnya bantuan, dan diperkirakan telah menghabiskan anggaran lebih dari Rp. 300 juta, dan semua bersumber dari sumbangan, bantuan para dermawan, dan semoga amal baiknya dilipatgandakan oleh Allah SWT, syukur H. Husain.
Selama hampir 1 bulan terakhir Masjid Nurul Yaqin tidak bisa digunakan untuk sholat jum’at, dan masyarakat mengalihkan tempat ibadahnya di Musholla Dusun Nowa selatan, Masjid Babussalaam, bahkan di Masjid Baitul Ghofur binaan LDII, oleh karena itu pengurus Masjid berusaha maksimal menyelesaikan pengecoran ini dengan harapan agar segera digunakan untuk ibadah.
Sementara Ketua Panitia, Apryadin, SH, optimis bisa menyelesaikan pengecoran ini agar pada jumatan berikutnya sudah bisa digunakan untuk ibadah, sedangkan yang berkaitan dengan anggaran, Apryadin pun yakin dapat memperoleh anggaran dari berbagai sumber.
Menurut rencana, pembangunan Masjid Nurul Yaqin membutuhkan anggaran sekitar Rp. 2 milyar, dengan dipengkapi berbagai fasilitas dan sarana, seperti desain bangunan berlantai 2 yang dilengkapi dengan fasilitas Air Conditioner (AC) dan sarana serta fasilitas pendukung lainnya.
Untuk itu segenap pengurus dan panitia pembangunan menyampaikan terima kasih kepada seluruh hamba Allah yang telah menyumbangkan harta dan tenaganya untuk kesuksesan pembangunan masjid ini. (MD-01)