Dompu, – metrodompu.com. Keberadaan PT. Sumbawa Timur Mining (PT. STM) di Kabupaten Dompu sangat memberikan kontribusi yang besar bagi masyarakat, terutama masyarakat Kabupaten Dompu dan yang lebih khusus masyarakat yang tinggal di wilayah lingkar tambang PT. STM.
Pada 3 Maret kemarin, PT. STM menyuport dan mendorong pemasaran 7 unit Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) binaan perusahaan untuk mengembangkan potensi pasar mereka dengan mengikutsertakan mereka dalam ajang Nusantara Carnaval – WSBK 2023 yang akan berlangsung pada tanggal 3 – 5 Maret 2023.
Principal Communication PT Sumbawa Timur Mining Cindy Elza menyatakan bahwa melalui kegiatan ini pihaknya ingin menunjukkan komitmennya untuk memajukan perekomian lokal bagi UMKM dengan memperluas jangkauan dan meningkatkan kualitas produk serta layanan UMKM.
“Kami yakin bahwa UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. Namun, seringkali UMKM menghadapi berbagai kendala dalam memasarkan produk mereka karena keterbatasan modal, infrastruktur, dan akses pasar. Untuk mengatasi kendala ini, perusahaan kami telah memutuskan untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini sebagai wujud dukungan kami bagi UMKM,” katanya.
Dia menjelaskan bahwa akan ada 7 pelaku UMKM binaan PT STM yang diikut-sertakan dalam ajang ini, mereka adalah Jala Permai, Hadijah, Anisa, Samada Angi, Kancira Daha, Sabua Ade, dan Aisyah.
Para pelaku UMKM tersebut, menurut Cindy, sebagian besar memproduksi beragam macam produk makanan ringan seperti: brownies, kripik menepela, stik kelor, kripik pisang, kacang asin, dan beragam abon berbahan dasar ikan. Ada pula pelaku UMKM yang memproduksi kain tenun.
“Kami juga berharap bahwa keikutsertaan kami dalam kegiatan ini akan membantu meningkatkan kesadaran akan pentingnya dukungan bagi UMKM; dan memberi inspirasi bagi pihak-pihak lainnya untuk memberikan dukungan bagi UMKM, sehingga UMKM dapat berkembang secara signifikan dan menjadi pilar utama dalam perekonomian Indonesia,” kata Cindy.
Salah satu pelaku UMKM binaan PT STM, Anisa, mengaku sangat antusias mengikuti kegiatan Nusantara Carnival WSBK 2023 ini. “Kegiatan ini adalah kegiatan internasional, kami sangat optimistis untuk memasarkan produk asli dari Kecamatan Hu’u pada wisatawan yang datang, baik wisatawan lokal maupun mancanegara,” katanya.
Dia menjelaskan bahwa dari awal proses pembinaan, para pelaku UMKM telah dibimbing dan dibina oleh PT STM, mulai dari bagaimana mengelola produk mentah menjadi produk yang memiliki nilai jual yang tinggi, mengatur modal dan keuangan usaha, hingga bagaimana membuat kemasan produk yang menarik.
Selama ini, menurut Anisa, pemasaran dari produk UMKM binaan PT STM dipasarkan di sekitar Kecamatan Hu’u hingga Kabupaten Dompu. “Biasanya konsumen yang sering melakukan pemesanan produk UMKM adalah dinas-dinas yang ada di kecamatan hingga kabupaten untuk dijadikan oleh-oleh khas bagi wisatawan ataupun tamu yang berkunjung. Dapat dikatakan bahwa produk UMKM binaan PT STM telah menjadi ikon dari Kecamatan Hu’u,” jelasnya. (MD01)