Pada hari ini Kamis, 12 November 2020 bertempat di ruang rapat Kantor Bupati Dompu, telah dilaksanakan Pertemuan Evaluasi Rabies Wilayah Dompu yang dihadiri oleh Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Dompu, Ilham, SP, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Dompu, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Dompu, perwakilan dari Stasiun Karantina Pertanian Kelas 1 Sumbawa, UPT Keswan Kesmavet dari 8 kecamatan wilayah Dompu, serta perwakilan kelompok tani ternak sapi lamtoro di Kabupaten Dompu. Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Sekretaris Daerah Dompu.
Rabies adalah penyakit akibat infeksi virus pada otak dan sistem saraf. Penyakit yang juga dikenal dengan istilah “anjing gila” ini tergolong sangat berbahaya, karena berisiko besar menyebabkan kematian. Virus penyebab penyakit ini ditularkan oleh anjing melalui gigitan, cakaran, ataupun air liur. Sekitar 99% kasus pada manusia disebabkan oleh gigitan anjing yang terinfeksi rabies. Selain anjing, ada juga beberapa jenis hewan lain yang bisa membawa virus rabies dan menularkannya ke manusia, seperti anjing, kucing dan kera. Menurut data dari Badan Kesehatan Hewan Dunia, setiap sembilan menit satu orang meninggal dunia karena rabies. Ini adalah kenyataan yang sangat menyedihkan. Setiap tahun, rabies membunuh hampir 59.000 orang, dan kebanyakan korbannya adalah anak-anak di negara berkembang.
Dalam arahannya Sekretaris Daerah, Drs. H. Muhibuddin, M. Si, menyatakan bahwa Kasus lyssa positif di Kabupaten Dompu sejak tahun 2018 hingga 2020 sebanyak 15 orang. Kegiatan yang telah dilakukan dalam rangka menekan laju peningkatan kasus rabies baik pada manusia dan hewan adalah dengan penanganan pada penderita kasus gigitan Hewan Penular Rabies (HPR), vaksinasi HPR, eliminasi HPR tertarget dan penyadaran kepada masyarakat.
Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner menambahkan pentingnya penyadaran masyarakat dalam kegiatan pengendalian rabies.
Tujuan dari Pertemuan Evaluasi Rabies Dompu::
1. Mendapatkan informasi dari lintas sektor (Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi dan Kabupaten, Dinas Kesehatan Kabupaten dan Karantina Hewan) terkait:
a. Pelaksanaan pengendalian rabies di Dompu
b. Permasalahan dan kendala pengendalian rabies di Dompu
c. Rencana pengendalian rabies di Dompu
2. Melaksanakan diskusi dalam rangka mendapatkan solusi pengendalian rabies di Dompu. (YIDP)