Dompu – metrodompu.com, Dalam rangka meningkatkan gizi dan stunting anak di Indonesia, sebuah Yayasan Non Profit yang bernama Karya Pelajar Membangun Bangsa (KOMIB) dan Bakrie Amanah bekerjasama dengan SMK Negeri 1 Kempo Dompu NTB menyalurkan 1.000 paket bantuan kepada para pelajar di Kecamatan Kempo.
Kegiatan yang dihelat bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha 1444 H, 29 Juni 2023 tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala SMK Negeri 1 Kempo, Iswan, S. Pd.
Paket bantuan berupa daging Qurban dan Saronco kepada 1.000 pelajar itu untuk menunjang peningkatan gizi dan menekan angka stunting, khususnya di wilayah Kecamatan Kempo kabupaten Dompu NTB.
KOMIB dan Bakrie Amanah merupakan organisasi sosial yang berkantor pusat di Jakarta, tetapi dengan kepeduliannya dibidang sosial dan kesehatan pelajar, maka duta KOMIB dan Bakrie Amanah terjun langsung di SMK Negeri 1 Kempo.
Hadir pula pada kegiatan tersebut, Kepala Cabang Dinas Dikbud Dompu, Muhammad Ihsan, S. Pd, dalam sambutannya mengatakan “Terima kasih yang mendalam kepada KOMIB dan Bakrie Amanah yang telah memberikan bantuan kepada pelajar di Kabupaten Dompu, semoga amal ibadahnya mendapatkan ganjaran pahala disisi Allah SWT”.
Ihsan juga sangat mendukung program yang baik ini dikarenakan baru kali ini ada program pembagian gizi dan daging Qurban di Dompu yang dilaksanakan di sekolah untuk pelajar, dan harapannya kepada KOMIB serta Bakrie Amanah dan seluruh sponsor semoga program baik ini dapat dilakukan kembali. Karena program ini diharapkan dapat ikut serta mencerdaskan anak bangsa guna menyukseskan generasi Indonesia Emas.
Sementara perwakilan Bakrie Amanah, Khoirul Muttaqin, dalam sambutannya mengaku merasa bahagia bisa bertemu dengan para pelajar di Kabupaten Dompu, dan dapat memberikan bantuan kepada para pelajar dengan harapan semoga bermanfaat.
Pada acara yang dihelat di SMK Negeri 1 Kempo tersebut diisi dengan acara makan bersama dan belajar bersama dengan Ibu Imas Mugi Restuni selaku pembimbing KOMIB dan sesi sharing bersama Joel Mulyadi sebagai ketua KOMIB. Selama acara ini peserta yang berasal dari SD, SMP dan SMA sekitar kecamatan Kempo hadir dan mendapatkan paket box gizi yang berisikan nasi, daging rendang, sop saronco, susu dan buah. Serta saat pulang seluruh peserta juga mendapatkan daging kurban sapi yang masih mentah untuk di masak di rumah bersama keluarga.
Acara ini berjalan lancar dan damai yang dibantu koordinasi oleh guru SMK Negeri 1 Kempo khususnya Bapak Achmad Kumaeni, S. Pd selaku kepala koordinasi acara di SMK Negeri 1 Kempo.
Kegiatan ini juga didukung oleh Amaliah Astra, Heart to Heart, dan Denso. Seluruh peserta terlihat bahagia dan senang menerima paket gizi dan daging yang diberikan, adapun guru dan orang tua murid juga mendapatkan hal yang sama.
Pada kesempatan itu, Ibu Imas Mugi Restuni menjelaskan bahwa KOMIB atau “Karya Pelajar Mengabdi Bangsa” sejatinya sebuah wadah untuk pelajar dan pemuda Indonesia yang mana menjadi tempat dan penghubung untuk seluruh pelajar dan pemuda di Indonesia untuk lebih berkembang, berdaya, mandiri, berpikir positif, serta menjadi inisiatif untuk Indonesia lebih baik. Selain itu, KOMIB sendiri memiliki berbagai program yang bertujuan untuk mencetak pelajar dan pemuda Indonesia menjadi kader pelajar.
Generasi Emas yang memiliki keahlian berwawasan bisnis, berdaya saing global dan berakhlak (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) yang mana keahlian ini merupakan karakter untuk menjadi generasi yang unggul sebagai modal dalam menyukseskan Generasi Emas Indonesia 2045. Ada Komib Fair, Gala Charity, UMKM Goes To school, Volunteer Intiator, Komib Goes Global merupakan beberapa rangkaian kegiatan dan program tahunan yang diselenggarakan oleh komib.id yayasan non-profit yang bergerak untuk menciptakan ekosistem kader pelajar yang unggul dan berkarakter.
Ibu Imas juga menambahkan kedepannya komib juga akan bekerjasama dengan SMK Negeri 1 Kempo untuk kelanjutan pelatihan daur ulang sampah kulit jagung menjadi kertas tahun 2019 sudah dilakukan dikarenakan saat ini kertas jagung tersebut berpotensi dijual ke negara tetangga yaitu Malaysia, papar Imas dengan gamblang. (MD01)