Dompu – metrodompu.com, Musyawarah dalam penentuan pola tanam yang baik sesuai dengan perubahan iklim atau musim penting dilakukan oleh para petani.
Penentuan pola tanam yang baik disesuaikan dengan musim dan iklim memberikan dampak yang baik bagi hasil pertanian.
Untuk mendapatkan gambaran bagaimana pola tanam dilakukan oleh para petani dengan melihat musim atau iklim yang ada, para petani di So Jero melakukan musyawarah penentuan pola tanam.
Musyawarah penentuan pola tanam ini dibimbing oleh Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Dompu, Ilham, SP yang berlangsung pada alam terbuka di wilayah Pertanian So Jero Kelurahan Bada Dompu, Rabu (30/09/2020).
Musyawarah ini dihadiri pula oleh Bupati Dompu, Drs. H. Bambang M. Yasin (HBY), Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan, Ilham SP, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Abdul Syahid, SH, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah, Rohyani, SH, Camat Dompu, Abdurrahman, S.Sos, Kades Se Kecamatan Dompu, Tim Pengairan Dinas PUPR, Persatuan Petani Pengguna Air (P3A) dan Babinsa dan Babinkamtibmas.
Dalam kesempatan ini Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan menyampaikan kepada para petani pentingnya untuk mengetahui perubahan siklus atau musim, baik MK1 atau MK2, berdasarkan ketersediaan dan kebutuhan air irigasi.
Kemudian Kadis Dori sapaan akrab Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Dompu, menjelaskan bahwa penentuan pola tanam berdasarkan iklim atau musim akan berpengaruh pada peningkatan produktivitas tanaman, memutus siklus hama penyakit dan distribusi air dari hulu ke hili secara baik dan tuntas.
“Penentuan pola tanam berdasarkan musim atau iklim akan mempengaruhi produktivitas tanaman, memutus siklus hama penyakit, dan memperlancar distribusi air dari hulu ke hilir secara baik dan tuntas”, ungkap Ilham.
Kemudian dalam momen yang sama, Bupati Dompu, Drs. H. Bambang M. Yasin, memberikan gambaran kepada para petani So Jero bahwa penerapan pola tanam selain akan meningkatkan produktivitas pertanian juga akan berdampak pada peningkatkan pendapatan dan kesejahteraan para petani.
“Pengaturan pola tanam akan mempengaruhi produktivitas pertanian dan akan dapat meningkatkan kesejahteraan bagi para petani dan penentuan pola tanam dimaksud harus di dukung oleh regulasi peraturan desa di masing-masing wilayah,” jelas Bupati HBY.
Di akhir kegiatan musyawarah, berbagai usulan dan masukan dari para petani, ditampung untuk menjadi bahan pertimbangan bagi pemerintah daerah khususnya Dinas Pertanian dan Perkebunan dalam penentuan arah kebijakan program dan kegiatan pembangunan pertanian dan perkebunan di Kabupaten Dompu.
Kegiatan musyawarah penentuan pola tanam dengan para petani di So Jero berlangsung dalam suasana yang sejuk, damai, lancar, tertib dan penuh kekeluargaan. (YIDP).