Dompu – metrodompu.com, Nasib pilu dialamai seorang bocah yang bernama Siti Namirah, berusia 8 tahun, warga RT. 08 lingkungan Ginte Kelurahan Kandaidua Kecamatan Woja Kabupaten Dompu.
Bocah malang yang tinggal bersama kakeknya Jufri penjual kelapa disekitar lapak pintu utara terminal Ginte tersebut tidak memiliki kedua tangan sejak lahir, sehingga enggan bermain bersama teman-temannya karena malu.
Namirah sebelumnya sempat bersekolah di SLB Negeri, namun dia keluar lagi karena kondisi ekonomi yang serba kekurangan serta kondisi fisik kedua tangannya tidak ada yang membuat bocah tersebut rendah diri.
Melihat kondisi kehidupan mereka yang serba kekurangan, ditambah kondisi fisik bocah Namirah yang memprihatinkan itu, mengiris hati Serda Nurdin, SH, Anggota Koramil 1614/06 Manggelewa yang kebetulan hendak ke pasar Ginte. Lalu anggota TNI tersebut memviralkannya di media sosial dan menshare dibeberapa grup dengan harapan semoga ada yang terketuk hatinya untuk membantu kehidupan keluarga tersebut.
Siti Namirah merupakan buah hati dari Ilham asli Kandaidua barat yang telah almarhum, sementara ibu kandungnya Sri Astuti menjual kelapa parutan dengan keuntungan tak seberapa.
Sebagai anggota TNI yang kebetulan tinggal disebelah utara Terminal Ginte sangat mengharapkan kepada donatur untuk memberikan bantuan dalam rangka meringankan kehidupan ekonomi keluarga tersebut, dan sekaligus bisa mendapatkan tangan palsu agar bocah Namirah dapat berkembang layaknya bocah sebayanya sehingga dapat bermain dan bersekolah, harap Nurdin. (MD01)