Dompu – metrodompu.com, Sumbawa merupakan salah satu pulau besar di provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Dengan dikelilingi laut dan samudera, seperti Samudera Indonesia dan laut Sulawesi di bagian utara, Pulau Sumbawa memiliki kekayaan laut yang cukup besar, seperti Taman laut di Pulau Moyo, batu karang di kawasan Tambora, serta potensi perikanan yang besar pula.
Terinspirasi dengan kehadiran Direktur PKSDKP Kementerian Kelautan Perikanan Republik Indonesia, Laksamana Muda TNI Nurwaluddin M. Han beberapa hari lalu di Pulu Sumbawa yang memaparkan potensi kelautan dan dampak kerusakannya, maka Anggota DPR RI Fraksi PAN, H. Muhammad Syafruddin, ST, MM (HMS) langsung menindaklanjutinya dengan mengusulkan terbentuknya Satuan Pengawas (Satwas) kelautan diwilayah perairan Pulau Sumbawa.
“Saya mengusulkan agar di pulau Sumbawa memiliki Satuan Pengawas (Satwas) yang bertugas untuk menjaga wilayah laut dalam bentuk tata kerja. Satwas atau berupa Pos Pengawas ini penting guna memberikan kenyamanan bagi nelayan kita untuk melaut, dan tentu bagian itu bisa berupa pengawasan secara utuh guna memonitor akan keselamatan bagi nelayan dalam melaut dengan sistem menyampaikan informasi akan cuaca dan lain – lain”, papar HMS.
H. Muhammad Syafrudin yang merupakan anggota DPR Ri fraksi PAN yang bertugas di komisi IV yang membidangi kelautan, kehutanan, pertanian dan bulog yang akrab di sapa HMS tersebut mengharapkan agar Satwas ini segera terbentuk mengingat pulau Sumbawa memiliki potensi kelautan yang sangat tinggi, baik berupa lobster, tuna serta aneka hasil laut lainnya”, ulang HMS.
Disamping itu HMS mengusulkan agar Satwas itu bisa dibangun diwilayah kabupaten atau kota yang ada diwilayah Pulau Sumbawa, namun dibutuhkan dukungan secara administrasi dari pemerintah daerah terutama sarana kantor sebagai fasilitas utama.
“Sekali lagi ide ini sangat bagus untuk direspon oleh kita yang berada di Pulau Sumbawa untuk menunjukkan keberadaan pemerintah dalam memberikan pengayoman bagi kaum nelayan, apalagi laut pulau Sumbawa ini merupakan anugerah Yang Maha Kuasa dan harus kita manfaatkan untuk kepentingan masyarakat menuju kehidupan yang sejahtera”, jelas HMS mengakhiri. (MD01)