Dompu – metrodompu.com, Raut wajah bahagia terpancar dari para tenaga pendidik yang memperjuangkan kecerdasan anak bangsa. Meski jauh dari perkotaan, namun proses belajar mengajar berlangsung lancar. Potret tersebut terrekam media metodompu.com di SDN No. 18 Pekat, pada Rabu, 30 November 2022 sekira pukul 11.20 wita.
Sebanyak 6 orang guru rela mengabdikan dirinya untuk anak bangsa yang mengenyam pendidikan di sekolah yang berlokasi di Kampung Bali Desa Kadindi atas Kecamatan Pekat tersebut, sebagian dari mereka berstatus guru sukarela karena hanya kepala sekolah dan 2 orang guru yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN).
We SAVE Dompu Goes to School di SMAN 2 Woja
Bangunan sekolah 2 unit panjang yang memiliki 6 kelas dengan jumlah siswa sebanyak 50 orang itu terbilang fenomenal, karena semua siswa yang menimba ilmu di SDN 18 Pekat tersebut beragama Hindu sedangkan 5 orang guru beragama Islam. Menurut para guru, mereka tidak pernah membeda – bedakan dalam proses pengajarannya, karena apapun agama, suku dan budayanya, semua diperlakukan sama dan belajar sesuai kurikulum yang ditentukan.
Salah seorang guru yang berasal dari Kandaidua Dompu, Yuliana Irma Yanti, S. Pd, mengaku senang dan bahagia dapat mengajar siswa yang baik dan ramah di sekolahnya ini, meski berada dilingkungan agama yang berbeda, tetapi rasa toleransi diantara mereka cukup tinggi, paparnya.
Kapolsek Dompu Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir dan Longsor
Sekolah yang dipimpin Ahmad, S. Pd, SD ini, masih memprihatinkan, walaupun bangunannya nampak indah dan rapi, namun disekelilingnya masih menganga, karena belum ada pagar sebagai pelindung. Oleh karena itu seluruh elemen sekolah ini berharap kepada pemerintah kabupaten Dompu khususnya dinas Dikpora agar memperhatikan kondisi pagar di sekolah ini.
Selain belum punya pagar, sekolah ini juga krisis air, untuk mendapatkan air, masyarakat sekitar harus mencarinya ditempat yang lebih rendah, terutama air untuk kebutuhan di sekolah, seperti untuk menyiram bunga dan kebutuhan bak mandi dan WC. Pagar dan air merupakan kebutuhan vital di sekolah ini, oleh karena itu harapan masyarakat sekitar agar pemerintah dapat merealisasikannya. (MD01)