Dompu – metrodompu.com
Sebuah truk fuso tangki aspal beserta sopir dan kernetnya kini diamankan di Mapolres Dompu setelah menabrak gapura pintu masuk Polres Dompu.
Kejadian yang berawal dari truk fuso yang muat aspal itu datang dari arah Bima menuju Dompu, pada sabtu (21/6) sekitar pukul 11.30 wita, tetapi naasnya tepat di Desa Madawau Kecamatan Madapangga Kabupaten Bima, truk yang dikemudikan Hardayanto (45) dan kernet Bambang Iksan (47) yang keduanya berdomisili di Sumbawa itu ditabrak dibagian belakang truknya oleh pengendara sepeda motor yang bernama Man (20) warga Desa Donggo jecamatan Donggo sedang berboncengan dengan Nurfadilla (16) warga Desa Madawau kecamatan Madapangga dari arah Dompu hingga keduanya terhempas dan terluka.
Setelah tahu kejadian itu, pengemudi truk, Hardayanto panik dan takut dihakimi massa Madawau hingga mengejarnya dan dia semakin melajukan truknya dengan tujuan mengamankan diri di Mapolres Dompu.
Namun nasib naas kembali menimpa sopir truk, saking takutnya dihakimi massa, sang sopir makin panik dan ketika hendak masuk untuk mengamankan diri di Mapolres Dompu, truk naas ini malah menabrak pintu gerbang (gapura) Polres Dompu.
Massa Madawau yang mengejar trukpun tiba didepan Mapolres Dompu sembari melempar kearah truk dan hendak menyerang sopir yang kemudian aksi massa dihadang dan dihalau oleh anggota Polres Dompu hingga Kapolres Dompu, Syarif Hidayat, SH, S. IK, turun tangan dan meminta kepada massa untuk tetap tenang yang selanjutnya Kapolres mengimbau kepada massa untuk tidak berbuat anarkis dan tidak main hakim sendiri, kita serahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk proses hukum lebih lanjut, harap kapolres.
Karena kejadian kecelakaan diwilayah hukum Polres Bima, maka kita tunggu koordinasi dengan pihak Polres Bima dan menyarankan kepada massa untuk bersabar menunggu proses hukum lebih lanjut.
Setelah mendengar arahan Kapolres, massa pun berangsur mundur hingga akhirnya massa membubarkan diri dengan tertib. (MD-01)