Dompu – metrodompu com, Upacara dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada tanggal 28 Oktober, dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia.
Sebagai sebuah sekolah pemerintah yang berada dibawah naungan pemerintah provinsi, SMA Negeri 2 Woja pun melaksanakan upacara Hari Sumpah Pemuda berdasarkan surat edaran Gubernur Nusa Tenggara Barat berkenaan dengan pelaksanaan upacara hari sumpah pemuda 2022.
Dengan mengenakan pakaian adat, seluruh warga SMA Negeri 2 Woja, mulai dari Kepala sekolah, para guru, Kepala Tata Usaha beserta stafnya serta seluruh siswa dengan khidmat mengikuti upacara bendera.
Seluruh petugas personel upacara diamanatkan kepada para guru dan tata usaha, diantaranya yang bertindak sebagai pembina upacara, Kepala SMA Negeri 2 Woja, Khaeril Alimin, S. Pd, serta dibantu oleh para guru lainnya diantaranya :
1. Pemimpin Upacara : Supratman
2. Ajudan Pembina: Iwan Suryawan
3. Perwira : Drs. H. Qutni
4. Pembaca Undang- Undang: Nur Aqidah Komalasari
5. Pembawa Acara : St. Khaerunisya
6. Pembaca hasil kongres sumpah pemuda : Deliyana
7. Pembaca Do’a : Fitri
8. Pengerek Bendera:
– Ade Irma
– Erny Rohayu
– Hardiyanti
9. Musik Pengiring : Moh. Ardiansyah
Dirijen: Masni
Dalam amanatnya, Khaeril Alimin, S. Pd, menitip pesan semangat sumpah pemuda kepada para siswa dan para guru yaitu dalam mengembangkan dunia pendidikan di SMA Negeri 2 Woja, sebagai bukti partisipasi dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.
Baca juga : Upacara HUT RI ke 77 di SMA Negeri 2 Woja Lancar dan Khidmat
Dalam sambutannya, Khaeril Alimin membacakan amanat Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia yang bertindak sebagai Ketua Panitia Hari Sumpah Pemuda ke 94 tahun 2022 diantaranya berisi “Ikrar suci yang monumental, berejaan Van Ophuysen merupakan keputusan Kongres Pemuda Indonesia Kedua yang diselenggarakan di Batavia (Jakarta), tanggal 27-28 Oktober 1928. Ikrar dimaksud, hasil kongres yang dipimpin Soegondo Djojopoespito, beliau
berusia 23 tahun, tiga kalimat di atas meneguhkan spirit untuk meraih kemerdekaan suatu bangsa.
Baca juga : Suasana Haru Warnai Upacara Pelepasan Anggota Kodim 1614/Dompu Purna Tugas
Walaupun kita tahu, dalam goresan sejarah, kebebasan dari kolonialisme itu baru
diraih 17 tahun kemudian.
Barisan muda telah meletakkan fondasi komunitas beribu pulau dalam balutan “Indonesia”.
Konsep nation state yang dibayangkan, dikemas dengan ketegasan untuk menjunjung hanya satu lingua franca, bahasa Indonesia. Adapun kata “Indonesia” sendiri, telah berpuluh tahun melekat dengan empat pilar kebangsaan yaitu Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945.
Visi pemuda 94 tahun yang lalu, masih terasa ketangguhan makna yang sarat dengan
kebersamaan dalam mengusung semangat anti kolonialisme. Sejatinya, ikrar Sumpah
Pemuda merupakan kristalisasi semangat untuk menegaskan cita-cita berdirinya Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
Pedoman Pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) Ke-94 Tahun 2022
berupaya merangkum suasana batin nasionalisme tersebut di atas. Walaupun tidak bisa ditafsirkan secara utuh, namun melalui serangkaian kegiatan yang digelar dapat menggambarkan suasana saat itu.
Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, melindungi kita semua agar semangat Sumpah Pemuda senantiasa menginspirasi setiap pemuda dan segenap pemangku
kepentingan dalam melayani pemuda.
Dengan penuh khidmat, upacara hari Sumpah Pemuda ke 94 2022 di SMA Negeri 2 Woja berlangsung aman dan lancar. (MD01)