Dompu – metrodompu.com, Nasib naas menimpa dua warga Kecamatan Kempo yang diduga tersambar petir. Ibrahim (40) berdomisili di Dusun Kesi, Desa Tolo kalo yang diketahui meninggal dunia di tempat dan Supriyadin (25) berdomisili di Dusun Karama, Desa Soro barat mengalami luka beberapa bagian tubuhnya, rabu (25/11/20) sekira pukul 16.00 wita, di pinggir pantai Desa Soro barat, Kecamatan Kempo, Kabupaten Dompu.
Mengetahui musibah yang dialami warga, Kapolsek Kempo AKP Made Sartika memerintahkan piket Polsek Kempo untuk segera ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan membantu evakuasi korban serta mengamankan TKP.
Sesampainya di TKP, anggota mendapat informasi bahwa kedua korban merupakan nelayan yang hendak mencari ubur ubur dengan menggunakan kapal boat yang ditumpangi berdua Kemudian anggota melarikan Supriyadin ke Puskesmas Kempo.
Kapolsek Kempo membenarkan musibah yang dialami warganya tersebut, “Keduanya merupakan nelayan setempat yang hendak melaut untuk mencari ubur ubur dengan menggunakan kapal boat yang ditumpangi berdua”, ujar Kapolsek.
“Kedua korban diduga kuat tersambar petir, salah satu korban atas nama Ibrahim meninggal dunia ditempat sedangkan Supriyadin mengalami luka di bagian dagu, leher dan dada” lanjutnya.
Pada saat kapal tersebut berjalan, masih dengan penjelasan Kapolsek , tiba tiba Supriyadin melihat kilat petir pertama pas didepannya disertai gemuruh besar, kemudian disusul lagi dengan petir kedua yang menyambar Ibrahim,” jelasnya.
“Saya doakan semoga keluarga korban diberikan ketabahan atas musibah ini. Musibah yang dialami dua saudara kita ini pula patut dijadikan pembelajaran bersama agar kita lebih hati hati mengingat cuaca yang rawan dan cukup ekstrim, utamakan keselamatan diri”, pungkasnya. (YIDP)