Dompu, metrodompu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) kabupaten Dompu Ir. Wahidin, M. Si, mengatakan bahwa potensi perikanan air tawar dan kelautan di wilayah kabupaten Dompu cukup besar.
Dengan besarnya potensi ini, maka pada tahun 2021 DKP Dompu bakal meningkatkan pula pemanfaatannya, diantaranya, Wahidin memaparkan “Dalam mendukung program PASAKA DESA, DKP Dompu memberikan bantuan kepada kelompok perikanan yang tersebar di wilayah kabupaten Dompu berupa sarana dan prasarana produksi perikanan”, paparnya.
“Kelompok yang diberikan bantuan sarana dan prasarana produksi diantaranya kelompok perikanan air tawar dengan bantuan berupa bibit ikan Nila, lele, pakan dan obat – obatan, serta membangun sarana produksi. Demikian pula dengan kelompok perikanan kelautan yang meliputi bibit udang, bandeng, pakan dan obat – obatan, selain itu pula pelepasan bibit nila dan lele dibeberapa dam dan bendungan dengan nilai mencapai lebih dari Rp. 1 Milyar”, jelasnya.
Dengan adanya pelepasan bibit ikan di dam Mila, dam Tanju, dam Ranggo, dam Kempo, dan dam Kilo, kini telah dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, yaitu dengan mencari ikan, selain untuk dimakan juga dapat dijual untuk membantu perekonomian masyarakat, tuturnya.
Dalam tmbahannya, Wahidin menjelaskan “DKP juga saat ini menerapkan teknologi, diantaranya kalau selama ini petani tambak hanya melepas liar bibit bandengnya, tapi dengan terapan teknologi, yaitu dengan memberi pupuk, obat- obatan dan pakan yang menunjang pertumbuhan bandeng, metode tersebut merupakan salah satu inovasi teknologi untuk meningkatkan nilai produksi”, tambahnya.
Disinggung mengenai bandeng Dompu yang kadang dijadikan presto di Bima, Wahidin menanggapi bahwa “Dengan meningkatnya nilai produksi bandeng, maka tahun ini juga DKP akan membantu rumah makan yang menyediakan masakan bandeng maupun ikan laut lainnya, yaitu berupa freezeer, alat presto, sehingga masyarakat Dompu diharapkan dapat menikmati masakan presto di Dompu dan tidak harus ke Bima lagi, dan ada beberapa kelompok yang mulai dibina untuk mengembangkan presto diantaranya kelompok di Bara dan di Nangatumpu, dan beberapa tempat lainnya di Dompu”, tambahnya mengakhiri. (Deor)