Dompu – metrodompu.com, Wabah Covid-19 masih menjadi momok bagi masyarakat secara global. Ini dikarenakan, virus tersebut begitu cepat menyebar dan mematikan, bukan hanya pada satu atau dua negara, akan tetapi hampir diseluruh negara virus tersebut dengan cepat menyebar.
Yang menakutkan lagi, sebagian penderita yang terdampak virus ini ada yang tidak menunjukkan gejala apa-apa atau orang tanpa gejala (asimptomatik), dan ini tentu sangat berbahaya bagi masyarakat luas, karena sebuah studi menjelaskan bahwa lebih dari setengah total penyebaran Covid-19 ternyata berasal dari orang yang tidak mempunyai gejala, dengan kata lain mayoritas penyebaran virus Corona berasal dari OTG atau silent carrien.
Ida Fitriani, S. Keb.Bd., Kasi Pemasaran dan Humas RSUD Dompu yang ditemui diruang kerjanya Rabu (03/02/2021), membenarkan hal t rsebut, bahkan menurutnya beberapa waktu lalu ada pasien yang divonis terinfeksi virus Corona, padahal sebelumnya dia hanya pasien patah tulang dan tidak menunjukkan gejala apapun yang menandakan bahwa pasien tersebut terdampak covid.
Hal tersebut kami ketahui setelah dilakukan berbagai rangkaian tes, karena kebetulan pasien sebenarnya akan kami rujuk ke RSUP NTB, dan prosedurnya sebelum dirujuk pasien harus melalui beberapa tes, nah disitulah terdeteksi bahwa si pasien ternyata telah terinfeksi virus corona, jelasnya.
Memang sebelumnya pasien tidak menunjukkan gejala apapun, seperti pada pasien Covid pada umumnya, namun perlu kita ketahui bersama bahwa virus ini ada tiga jenis, selain yang menunjukan gejala seperti pada umumnya, ada juga yang tidak menunjukkan gejala atau biasa disebut dengan Asimptomatik dan inilah yang perlu diwaspadai dan tentu kita juga harus berhati-hati terhadap hal tersebut, Ida menambahkan.
Kami berharap masyarakat tetap waspada dan tetap disiplin menjalankan program 3M, yakni mencuci tangan, memakai masker, serta menjaga jarak.
Jika kita memiliki kesadaran untuk berprilaku hidup sehat, insyaAllah kita akan terhindar dari virus tersebut, harapnya. (ZK).