Dompu – metrodompu.com
1 (satu) unit rumah 6 tiang beserta dapur yang beralamat diperbatasan Desa Nowa dan Desa Bara kecamatan Woja Dompu NTB hangus terbakar hingga rata dengan tanah, pada subuh dini hari sekitar pukul 04.00 wita Senin, 23 Agustus 2020.
Kejadiannya berawal dari pemilik rumah, H. A. Majid M. Ali (78) mengantarkan istrinya Dae Pasi (75) pada subuh sekitar pukul 04.00 wita menuju pasar untuk menjual kacang panjang, dan sesampainya di jalan raya tepatnya sebelah barat jembatan Nowa, Uma Haji panggilan H. A. Majid M. Ali, melihat kobaran api yang cukup dahsyat dari rumah yang baru saja ditinggalkannya itu.
Melihat kobaran api yang membakar rumahnya itu, Uma Haji makin khawatir karena waktu Uma Haji dan istrinya pergi, mereka meninggalkan anak ketiganya yang benama Baharuddin, ST (40), yang saat itu sedang tidur. Uma Haji langsung berlari menuju rumahnya dan mendapatkan rumah dan isinya telah hangus terbakar.
Saat itu datang juga anaknya yang bungsu, Nurdin yang ikut mencari kakaknya Baharuddin, dan pagi harinya masyarakatpun turut mencari Baharuddin, tapi hasilnya nihil, setelah api padampun tidak ditemukan bekasnya sama sekali.
Menurut Marlita kakak sulung Baharudin yang dikonfimasi media ini dilokasi kejadian mengatakan bahwa “Baharuddin pada bulan lalu sempat dipasung karena hilang ingatan setelah beberapa kali terlibat dalam pengrusakan mobil dan butik orang di Karijawa, karena dikhawatirkan membuat keonaran lagi sehingga oleh orangtua memasungnya di rumah yang terbakar ini, dan sekitar 2 minggu terakhir sebelum kejadian ini, dia telah dilepas dari pasungannya, jelas Marlita.
Tidak ditemukan didalam puing – puing api, wargapun berusaha mencari Baharuddin di perkebunan sekitar rumahnya, karena rumah mereka berada ditengah persawahan, dan hasilnyapun nihil.
Pihak Kepolisian dari sektor Woja telah berada dilokasi untuk mendalami kasus kebakaran rumah tersebut. “Kasus kebakaran rumah ini sedang kami dalami”, ujar Bripka. Andi Prabata, BAMIL SPKT 2 Polsek Woja yang dikorfirmasi media ini di TKP.
Uma Haji berharap anaknya Baharuddin segera ditemukan dalam keadaan selamat dan Uma Hajipun menjelaskan kerugian yang ditimbulkan akibat kebakaran yaitu rumah 6 tiang beserta dapur, beras 100 kg, mesin pompa air 1 unit, serta pakaian dan perlengkapan tidur diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. (MD01