Dompu – Metrodompu.com
Kasus kematian yang disebabkan oleh Corona Virus Disease 19 (Covid 19) di Kabupaten Dompu bertambah menjadi 2 orang pasca meninggalnya pasien kedua HRD (62) yang menghembuskan nafas terakhirnya dini hari (Selasa, 4 Agustus) di Ruang Isolasi RSUD Dompu.
Sekretaris Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Dompu, Jufri, ST, M. Si, menjelaskan bahwa pasien HRD merupakan warga Kecamatan Manggelewa yang lari dari tes SWAB di Sumbawa dan sesampainya di Manggelewa, oleh keluarga membawanya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dompu pada Kamis (3/8) pagi dan langsung dilakukan tes SWAB dengan hasil positif covid 19, dan selanjutnya dirawat intensif di ruang isolasi hingga meninggal dunia pada dini hari selasa.
Ditempat terpisah, Kasubag Humas RSUD Dompu, Ida Fitriyani, membenarkan adanya pasien HRD yang meninggal dunia di ruang isolasi RSUD Dompu, “Pasien tersebut masuk IGD RSUD pada Senin pagi dan dilakukan Rapid tes hasilnya Reaktif dan setelah di SWAB dinyatakan Positif kemudian ia dirawat diruang isolasi hingga meninggal dunia.
Selanjutnya tim gugus tugas mengambilalih proses pemakaman HRD setelah berkonsultasi dengan pihak keluarga, HRD akan dimakamkan disalah satu pemakaman khusus di Kecamatan Manggelewa dengan pengawalan ketat dan standar protokol kesehatan Covid 19.
Menurut data terakhir pasca meninggalnya HRD, hingga saat ini pasien positif covid 19 di Kabupaten Dompu tersisa 8 orang yang dirawat di Wisma Terpijar Desa Matua kecamatan Woja. (MD-01)