Dompu, metrodompu.com – Pengurus DPD Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) kabupaten Dompu pada Kamis (16/1) melaksanakan audensi dan silaturrohim bersama Dandim 1614/Dompu.
Audensi dan silaturrohim yang dilaksanakan di aula Kodim itu diterima langsung komandan Kodim 1614/Dompu, Letkol Inf. Riyan Oktiya Virajati, ST, MM, yang didampingi Kasdim dan Pasi Intel, Kapten Inf. Adisan.
Dandim 1614/Dompu, Letkol. Inf. Riyan Oktiya Virajati, ST, MM, menyambut hangat kehadiran pengurus DPD LDII kabupaten Dompu sembari saling memaparkan program dan kegiatan yang tengah dilaksanakannya masing-masing.
Mengawali pertemuannya, Dandim 1614/Dompu memaparkan program nasional Makanan Bergizi Nasional yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto yang akan dilaksanakan di seluruh Indonesia termasuk di Kabupaten Dompu.
Selain itu Dandim mengajak LDII sebagai Organisasi Islam Kemasyarakatan untuk membantu aparat dalam menegakkan hukum, memberikan penyuluhan tentang bahaya narkoba, minuman keras, judi, kenakalan remaja dan sejenisnya, karena itu merupakan perbuatan yang melanggar hukum, merusak tatanan kehidupan, serta menghancurkan masa depan generasi. “Kami yakin LDII pasti mampu mengedukasi warga dan ummat dalam mencegah perbuatan tersebut”, ujar Dandim.
Disisi lain, dengan adanya program pemerintah memberikan makan siang bergizi kepada siswa, Dandim mengajak kepada masyarakat untuk membuka peluang kerja dan usaha, dengan memanfaatkan lahan untuk menanam sayuran, pisang, pepaya dan lainnya yang berpotensi mendapatkan hasil atas kerjasama dengan Kodim 1614/Dompu, atau dengan Badan Gizi Nasional (BGN).
Sementara ketua LDII Kabupaten Dompu, H. Suaidin Illyas, S. Ag, menyambut baik program dan harapan Dandim 1614/Dompu, dan berjanji akan membantu aparat dalam menegakkan hukum dan memberikan penyuluhan terhadap warga LDII dan masyarakat, serta menjalin sinergitas dan kemitraan dalam melaksanakan program makan bergizi nasional.
Sekretaris LDII Kabupaten Dompu, Supriyadin, S. Sos, menjelaskan tingkat pembinaan yang dilakukan di LDII, mulai dari pengajian cabe rawit, yaitu usia PAUD, SD. Pengajian Generus usia SMP, pengajian pra remaja, pengajian remaja, hingga pengajian manula. Semua kegiatan pengajian tersebut bertujuan untuk memberikan pembinaan agar memiliki akhlakul karimah, beramal Sholeh dan menjauhi perbuatan-perbuatan yang melanggar aturan agama maupun hukum, paparnya.
Hadir pula pada pertemuan tersebut, Pembina LDII, Abdurrahman Illyas, Syamsuddin, SE, Bendahara, H. Bambang Setyawan serta Wakil Ketua Omaliadin, S. Pd.
Diakhir pertemuan pengurus LDII menyerahkan Buku Pedoman Ibadah LDII, Buku Nilai-nilai kebajikan warga LDII, serta Kalender LDII 2025. (MD01)