Dompu – metrodompu.com, Seorang pria diketahui bernama Alwi Sirajuddin (49) warga Desa Dorokobo, Kecamatan Kempo, Dompu, ditemukan tewas terlilit kawat (baca: kabel) berarus listrik di ladang jagung miliknya yang berlokasi di So Sori Kamau, wilayah Desa Kempo, Selasa (13/12/2022) sekira pukul 17.00 Wita.
Personil Polsek Kempo yang turun ke lokasi mendapati informasi bahwa Korban berangkat ke ladang sehari sebelumnya dengan tujuan untuk menjaga tanaman jagung dari gangguan binatang/babi.
Dibacok dan Dipanah OTK, 2 Pelajar di Dompu Dilarikan ke RS
Kapolsek Kempo, Iptu Zuharis menyebutkan bahwa pihaknya mendapatkan informasi terkait peristiwa dari Kepala Desa Dorokobo, Muhammad Taufik yang melaporkan adanya warga yang tersengat arus listrik.
“Korban ditemukan meninggal dunia akibat tersengat arus listrik yang bersumber dari pembangkit listrik tenaga surya, yang dipasang mengelilingi area tanaman jagung miliknya,” tutur Kapolsek.
Kapolsek menjelaskan, korban pertama kali ditemukan oleh anak korban Arjuna (18) bersama temannya Saifullah (19), Selasa, (13/12/2022) yang saat itu berniat untuk menjenguk orang tuanya yang berangkat untuk menjaga ladang sejak Senin, (12/12/2022) sehari sebelumnya.
Dikawal Personel Polres Dompu, Mimbar Bebas Mahasiswa di Taman Kota Berlangsung Tertib
“Pada pukul 15.30 wita sore tadi, kedua saksi berangkat untuk menjenguk orang tuanya, tiba di lahan pukul 16.00 wita,” kata Kapolsek.
Sesampai di lahan, keduanya menyadari adanya arus listrik yang di pasang menggunakan tenaga surya tersebut masih dalam keadaan menyala kemudian oleh anak korban langsung mematikan arus listrik tersebut.
“Namun, ketika keduanya mengitari lahan tersebut untuk mencari orang tuanya yang ternyata sudah meninggal dengan posisi telungkup terlilit kabel pada bagian kaki yang dipasang,” ungkap Kapolsek.
Mendapat informasi terkait kejadian nahas tersebut, Personil Polsek Kempo langsung diterjunkan untuk memeriksa lokasi sekaligus membantu mengevakuasi korban bersama warga.
“Saat itu juga korban langsung dievakuasi ke rumah duka dan atas kejadian tersebut, keluarga ikhlas menerima kepergian dengan ikhlas,” imbuh Kapolsek.
Sementara itu, Kapolres Dompu, AKBP Iwan Hidayat, S.I.K, yang mendapat informasi terkait kejadian menyampaikan turut berbelasungkawa sekaligus menghimbau para petani jagung untuk tidak memasang jebakan hewan berarus listrik.
“Seharusnya petani jagung dapat mengambil pelajaran dari kejadian-kejadian sebelumnya, untuk tidak memasang jebakan berarus listrik, apapun motifnya, itu sangat berbahaya,” ujar Kapolres.
Disamping membahayakan diri sendiri, lanjut Kapolres, tak tutup kemungkinan orang lain dapat masuk dalam jebakan seperti itu. (MD01)