Dompu – metrodompu.com, Gedung megah Pemerintah Kabupaten Dompu yang diberi nama “Paruga Parenta Bumi Nggahi Rawi Pahu” merupakan gedung kebanggaan masyarakat Dompu. Pasalnya gedung yang dibangun berkonstruksi Eropa itu cukup menarik simpatik masyarakat Dompu.
Gedung klaster perkantoran yang dibangun era Bupati H. Bambang M. Yasin dengan anggaran lebih dari Rp. 50 milyar dan dengan corak lembut itu menjadi pusat aktivitas pemerintah Kabupaten Dompu. Mulai dari pelayanan birokrasi Bupati, Wakil Bupati dan Sekda, juga klaster pejabat eselon 2 dan eselon 3.
Selain itu, halaman gedung tersebut digunakan masyarakat Dompu untuk berjalan – jalan dengan keluarga di waktu sore dan malam hari.
Namun ironisnya, gedung megah dengan kantor utama orang nomor satu di Dompu itu terkesan kurang terrawat dengan baik.
Disaat media ini melewati lantai dasar depan ruangan Kasubag Umum Tata Pemerintahan sempat menginjak lantai keramik berukuran lebar yang bergoyang, dan ternyata dibeberapa lokasi mengalami hal yang sama, yaitu keramiknya bergoyang.
Keramik goyang naik turun menandakan bagian bawah keramik tersebut hampa atau kosong, pertanyaannya, akankan membahayakan jika lantai keramik itu jeblok?.
Lebih ironisnya lagi, lokasi tersebut merupakan akses utama Bupati dan Wakil Bupati serta Sekda Dompu ketika memasuki ruangannya, terus dimana bagian perawatan gedung tersebut, mungkin mereka belum mengetahuinya ya?.
Selain lantai, media ini juga menjumpai plafon diatas lobi masuk gedung tersebut jebol. Dengan kondisi bangunan yang kurang terrawat tersebut akan menodai kemegahan gedung kantor pemerintahan itu, apalagi akan menghilangkan nilai seni dan nilai estetika bangunan tersebut.
Sementara Kabag Umum Setda Dompu, Irfan, S. Pt, yang dikonfirmasi media ini terkait perawatan gedung klaster tersebut mengatakan bahwa anggaran untuk perawatan gedung Paruga Parenta direncanakan dari APBD II tahun 2023.
“Kami sudah merencanakan perawatan bangunan tersebut pada 2023 dan semua kerusakan telah didata, jawabnya singkat”. (MD01)