Turut hadir dalam kegiatan itu, Dandim 1614/Dompu Letkol Kav Taufiq, S.Sos, Sekda Dompu Gatot Gunawan PP, SKM., MPPM, Ketua DPRD Dompu Andi Bahtiar,.A.Md.Par CEO (Chief Executive Officer ) PT. SMS Sentosa Setiawan, Presiden Samora Group Yohan Setiawan, Ustad Sa’aban, Danramil 1614-05/Pekat Kapten Inf Maturidin, Kapolsek Pekat Ipda M. Sofian Hidayat, S. Sos, Direktur PT SMS, Jajaran GM PT SMS, Humas PT SMS, Camat Pekat Ibu Nuraini, S.Pd, Kadis LH Jufri, ST, Kadis Nakestran Samsul Maarif, ST, Staf khusus KPH NTB, Kades Se Kecamatan Pekat, Kepala UPTD Se-Kecamatan Pekat, Toga,Tomas dan Topem serta Karyawan PT. SMS.
Kegiatan diawali dengan Karnaval Budaya Manten tebu pada musim giling dan panen tebu PT. SMS tahun 2022 yang diikuti oleh empat kelompok antara lain Kelompok kemitraan HGU, Research and Development (RND), Kemitraan mandiri dan Harvesting.
CEO PT. SMS Sentosa Setiawan dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada tamu undangan yang telah hadir untuk mengikuti acara ini dan bisa meramaikan acara pembukaan buka penggilingan dan panen tebu PT SMS tahun 2022.
“Dan yang diketahui oleh kita semua bahwa tahun kemarin penggilingan PT. SMS mencapai 118 Ribu Ton dan untuk tahun ini 220 Ribu Ton dalam waktu 105 hari atau kurang lebih empat bulan dan kita sudah dikategorikan sebagai pemecah rekor,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakannya saat ini pihaknya sudah mempersiapkan diri selama setahun mulai dari pembibitan oleh para petani, mencari tenaga penebang dan lain lain.
“Untuk eksistensi PT SMS ini tentunya itu sangat bergantung oleh bapak-bapak dan ibu-ibu terutama petani-petani mitra kita yang saya sangat menghargai dan sudah menjadi keluarga PT SMS karena tanpa bapak-bapak dan ibu-ibu tidak ada hasil sebanyak ini,” ucapnya sembari berharap untuk waktu tiga atau empat tahun penggilingan bisa mencapai 1 juta ton tebu sehingga daerah Kabupaten Dompu maju sesuai misi pemerintah.
Presiden Samora Group Yohan Setiawan dalam sambutannya mengaku sangat berbahagia dengan adanya kegiatan pemanenan dan penggilingan tebu yang hasilnya cukup meningkat secara signifikan.
“Dan kami punya niat untuk menciptakan fendor fendor lokal dan awalannya dulu kami bisa mengambil tenaga di luar Kabupaten Dompu dan kedepan kita budayakan masyarakat lokal,” harapnya.
Ia juga berharap bagi masyarakat kabupaten Dompu khususnya Kecamatan Pekat menganggap PT SMS sebagai satu keluarga besar.
Sekda Dompu mengemukakan bahwa
PT SMS merupakan satu-satunya pabrik gula di NTB dan berlokasi di Kabupaten Dompu.
“Untuk itu mari kita bekerjasama yang baik untuk membangun daerah ini,” pintanya.
Dikatakan Sekda, saat ini laporan statistik khususnya pertanian dan peternakan baru mencapai 47 %.
“Semoga ke depannya bisa melonjak dengan baik,” ujarnya.
Sekda melanjutkan daerah Kabupaten Dompu sangat cocok di bidang pertanian khususnya tanaman tahunan dan tanaman tebu sehingga masyarakat bisa mendapatkan hasil yang maksimal.
“Saat ini PT SMS bisa memproduksi gula yang cukup besar semoga hasil gulanya bisa di suplai ke daerah-daerah di luar Kabupaten Dompu,semoga kedepan produksinya semakin meningkat termasuk daya beli masyarakat,” ucapnya. (MD/tim).
