Mataram – metrodompu.com, Anggota piket Fungsi Polsek Sandubaya kembali menerima laporan masyarakat terkait penemuan Mayat di dalam salah satu kamar kos yang berada di wilayah Karang Bedil Utara, kota Mataram, Jum’at 21 Januari 2022.
“Atas laporan tersebut anggota piket fungsi Polsek Sandubaya langsung mendatangi TKP untuk mengecek kebenaran laporan tersebut,”ungkap Kapolsek Sandubaya Kompol Moh Nasrullah saat dikonfirmasi media ini (21/01).
Berdasarkan hasil keterangan yang diperoleh tim piket fungsi, Kapolsek menjelaskan bahwa kronologi singkat berdasarkan keterangan Saksi i sdr Ansori warga karang Batu Anyar Cakranegara Kota Mataram bahwa korban yang bernama Kus Edi H pria usia 43 tahun, profesi sopir, alamat KTP Desa Bon Jeruk, kecamatan Jonggat, Lombok Tengah tersebut pada hari Kamis (20/01) sekitar pukul 19:00 Wita pernah bercerita dengan saksi 1 bahwa korban dalam keadaan kurang sehat.
Oleh saksi 1 pada Jum’at (21/01) pagi tadi menelpon korban namun tidak diangkat. Kemudian saksi 1 pergi ke kos korban di Wilayah Karang Bedil Utara sekitar pukul 16:00 Wita. Saksi 1 tersebut mengetuk kamar kos korban berkali-kali namun tidak ada tanggapan. Karena itu saksi langsung melaporkan kepemilik kos bernama I Nengah ukir (saksi 2), pria 50 tahun, sebagai pengelolah kos.
“Bersama saksi 1 dan 2 serta beberapa warga sekitar langsung menuju kamar kos korban den langsung mencoba ketuk pintu kamar kos namun tetap tidak ada suara apapun. Dengan demikian saksi 2 bersama saksi 1 mendobrak kamar kos korban,”ungkap Nasrullah.
Saat pintu kamar kos terbuka lanjut Nasrullah, kedua saksi kaget melihat korban dalam keadaan tidur tertelungkup di atas tempat tidur yang ternyata sudah tidak bergerak dan diduga oleh kedua saksi sudah tidak bernyawa.
“Atas kejadian itu kedua saksi langsung melaporkan ke mapolsek Sandubaya,”tutur Kapolsek.
Atas peristiwa itu anggota piket fungsi Polsek langsung mendatangi TKP untuk mengumpulkan keterangan saksi-saksi, menghubungi pihak keluarga, melakukan olah TKP serta menghubungi piket identifikasi Polresta Mataram. Selanjutnya jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara guna pemeriksaan luar sambil menunggu keluarga korban.”Pungkas Nasrullah. (MD/tim)